Pengguna SP4N-LAPOR! Capai 1.9 juta, UNDP, KOICA dan KemenPANRB teruskan komitmen untuk memperkuat pelayanan publik yang adil untuk semua

20 December 2023
SP4N-LAPOR! reach 1.9 million of Users

Jakarta, 20 Desember 2023 – UNDP Indonesia, organisasi Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) yang terdepan dalam memperjuangkan penentasan kemiskinan, ketidakadilan, dan perubahan iklim melaksanakan kegiatan 3rd Annual Workshop untuk Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional - Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N-LAPOR!). Hasil kolaborasi tiga pihak antara UNDP, KOICA, dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara – Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) ini telah berhasil mendukung implementasi dan penguatan sistem, termasuk meningkatkan kesadaran masyarakat melalui kampanye dan sosialisasi publik. Kegiatan annual workshop ini ditujukan untuk memperkuat kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk menyampaikan pelayanan publik yang berkualitas dan adil dengan konsep “no wrong door policy”.

Melalui kolaborasi selama empat tahun terakhir, SP4N-LAPOR! menghasilkan beberapa capaian, termasuk:

  1. Pengguna platform saat ini telah mencapai 1.9 juta pada tahun 2023.

  2. Merangkul rata-rata partisipasi perempuan hingga 41% dalam kegiatan proyek, mewujudkan proyek yang inklusif terhadap kelompok masyarakat terpinggirkan, termasuk dengan memberikan perhatian khusus untuk kelompok perempuan, pemuda serta penyandang disabilitas.

  3. Memperluas jaringan sistem ke sekitar 544 unit pemerintahan daerah di seluruh Indonesia, menunjukkan 18% peningkatan dari baseline 460 unit pemerintahan daerah di tahun sebelumnya.

  4. Mengurangi waktu tunggu respon pengaduan dari 14 hari menjadi hanya 5 hari.

Resident Representative UNDP Indonesia, Norimasa Shimomura menegaskan pentingnya penguatan platform, di luar kesuksesan yang telah dihasilkan, “SP4N-LAPOR! masih mempunyai potensi untuk menjadi lebih kuat, meskipun kita telah berupaya secara inklusif, SP4N-LAPOR! dapat memperoleh manfaat dari penggunaan dan keterwakilan yang lebih luas, memungkinkan setiap individu, (dan) warga negara di Indonesia untuk menggunakan sistem ini dan menyuarakan keprihatinan dan saran mereka. Selanjutnya, SP4N-LAPOR! kinerja dapat ditingkatkan dengan menerapkan inovasi seperti Artificial Intelligence (AI) yang dapat mengurangi pekerjaan administratif yang berulang dan mempercepat penyelesaian keluhan."

Penguatan SP4N-LAPOR! juga direfleksikan melalui tema kegiatan 3rd Annual Workshop ini, yaitu “Peningkatan Keberlanjutan dan Maksimalisasi Kinerja Peta Jalan SP4N-LAPOR! Pasca 2023”, yang menunjukkan komitmen para pemangku kepentingan yang terlibat untuk menjaga kualitas dan implementasi penguatan SP4N-LAPOR! meskipun proyek telah resmi berakhir.

Kegiatan annual workshop ini turut mengundang seluruh kementerian dan lembaga Republik Indonesia, perwakilan pemerintahan daerah dari 38 provinsi, dan komunitas, secara hybrid dalam kegiatan satu hari yang memuat kegiatan diskusi tematik dan focus group discussion. Dalam kegiatan ini juga, UNDP, KOICA, dan KemenPANRB resmi meluncurkan platform E-Learning SP4N-LAPOR! diikuti dengan sosialisasi Simpul HUB, Indicator Monitoring dan Evaluasi, dan Modul Teknis untuk publik yang mampu memastikan keberlanjutan SP4N-LAPOR! dalam tingkat nasional dan daerah.

Plt. Deputi Bidang Pelayanan Publik, Herman, menyampaikan bahwa, “Untuk menjaga keberlanjutan SP4N-LAPOR!, penting untuk adanya komitmen yang kuat dalam menjadi agen perubahan dalam penguatan pelayanan dan kebijakan publik.” Menambahkan pesan yang disampaikan perwakilan KemenPANRB, Jeong, Yun-Gil selaku Country Director KOICA Indonesia Office menyampaikan, “Penguatan sistem pelayanan pengaduan publik nasional yang komprehensif melalui pelibatan masyarakat, seperti SP4N-LAPOR!, akan meningkatkan sistem pelayanan kemasyarakatan secara menyeluruh.”

Norimasa juga menekankan pentingnya SP4N-LAPOR! yang sejalan dengan terwujudnya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals (SDGs)) dalam Tujuan ke-16, yaitu Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh, “UNDP akan tetap berkomitmen untuk membantu membangun lembaga-lembaga yang adil, efektif, dan akuntabel di semua tingkatan untuk menciptakan masyarakat di mana tidak ada seorang pun yang tertinggal.” beliau menyimpulkan.

SP4N-LAPOR! dapat diakses melalui beberapa saluran pengaduan seperti website (www.lapor.go.id), SMS 1708, media sosial (Twitter dan Instagram di @lapor1708), serta aplikasi mobile berbasis Android dan iOS.

Text oleh: SP4N-LAPOR!, UNDP Indonesia   
Disunting oleh: Devi Nugraha, Communications Analyst UNDP Indonesia.